Percaya proses, fokus pada tujuan dan percaya diri pada kemampuan.
Sebagai anak muda, sering kita dihinggapi perasaan dan pertanyaan baik dari dalam maupun luar diri tentang menjadi apa kelak kita. Melihat segala sesuatu yang terjadi di masyarakat banyak dari kita mulai pesimis terhadap diri sendiri, dan terkesan malas berbuat sesuatu untuk mencapai proses kesuksesan yang kita inginkan.
Terkadang sulit fokus pada cita-citamu, lebih fokus pada penilaian orang lain. Padahal orang lain hanya bisa memberikan komentar belum tentu membantu memecahkan masalahmu. Kadang kamu sulit percaya diri pada kemampuanmu, karena merasa ada orang lain yang lebih baik daripada kamu. Padahal sebenarnya kamu mengecilkan impian dan tidak ada motivasi untuk mencintai proses. Kadang ketidakpercayaanmu membuat semangatmu luruh, berharap kepada manusia membantumu.
Sadarkah kalau kamu sebenarnya punya bakat terpendam yang jarang orang tahu. Semakin sering mendengarkan celoteh orang, maka akan semakin tidak maju-maju. Mungkin satu-dua-tiga kali kamu boleh mendengarkan pendapat orang hanya sebagai evaluasi. Tetapi jangan sampai memutuskan motivasi. Hatimu butuh kepercayaan diri untuk menaklukan hidup.
وَإِلَىٰ رَبِّكَ فَارْغَبْ
“Dan hanya kepada Tuhanmulah hendaknya kamu berharap.” (QS. Al-Insyirah ayat 8)
Terlalu berharap pada manusia tidak bisa membantumu, itu hanya mengerdilkan kemampuanmu. Akibatnya kamu hanya ikut-ikutan bukan menjadi revosioner. Kamu akan lebih sibuk mengurusi orang lain, hingga orang tersebut berhasil dengan caranya.
“Karena hidup takkan selalu memberikan kita kesempatan kedua, gunakan kesempatan pertama sebaik-baiknya” (Fiersa Besari)
Dari kalimat diatas dapat kita simpulkan bahwa kesempatan pertama dan yang paling utama adalah kita sama-sama hidup, ini artinya kita punya satu hal yang bisa kita kerjakan di dunia ini. Coba bayangkan ketika kamu hilang dari dunia ini (meninggal dunia) dan tidak bisa menggapai cita-citamu, bakal lebih prihatin pasti. Selagi kamu masih diberi kesempatan buat hidup, tunjukkan bahwa kamu bisa gapai semua mimpi dan kesuksesan yang bakal kamu jalanin
Percaya dirilah pada kemampuanmu, bahwa kamu bisa menjadi orang yang hebat, sukses dan mandiri. Tidak perlu mengharapkan orang lain membantu, sebaliknya berusaha untuk menjadi yang baik agar bisa banyak membantu orang. Kesuksesanmu bergantung dari seberapa berani mengambil inisatif dini untuk memulai sebuah proses.
Semakin mempercayai diri bahwa kamu mampu menyelesaikan setiap masalah maupun tugas-tugas kehidupan. Maka akan semakin terlatih menjadi manusia mandiri. Ada banyak hal yang bisa kamu lakukan agar kamu berhenti mendengarkan komentar orang, tetap fokus pada tujuan dan menjadi percaya diri pada kemampuan.
Mereka yang menjadi sukses saat ini, dahulu juga berasal seperti kita. Mereka memimpikan sesuatu, memperjuangkannya, dan bahkan gagal menggapainya. Itu artinya kamu harus segera mulai berjuang, kalau mereka saja bisa kamu pasti bisa! Mereka memulai dari garis yang sama seperti kita sekarang ini, yuk tetep berjuang dan percaya proses!
Kesempatan yang sama juga dengan semua orang adalah waktu yang sama. Kamu punya 24 jam dalam hidupmu, ini berarti kamu punya 86.400 detik yang bisa kamu pergunakan untuk kemajuan hidup kamu. Pernyataan bahwa kamu tidak memiliki waktu adalah pernyataan bagi mereka yang tidak bisa mengetur hidupnya, gaes. Think smart!
Dan yang terakhir adalah kita memiliki pilihan yang sama, mau tetap berjuang menggapai mimpi atau menyerah karena ketidakberdayaan. Semua ada di tanganmu gaes, bijaklah dalam memilih!
Percaya Proses,
Oleh Komukai Ria Sagara, S.Pd., Gr
(Guru Matematika SMP IT Insan Mandiri Cibubur)
Kunjungi juga : SD Silaturahim Islamic School