Pentingnya Mengenal Jasa-jasa Besar Pendiri Bangsa
Cibubur, 21 Agustus 2023 –SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur menggelar upacara bendera, di mana para siswa dari kelas kelas 7 sampai dengan kelas 12 dengan khidmat menjalankan tugas mereka dalam upacara tersebut.
Upacara bendera merupakan kegiatan pekanan yang telah menjadi bagian tak terpisahkan dari lingkungan sekolah ini. Pada tanggal 21 Agustus 2023, siswa-siswa dari berbagai kelas berkumpul di lapangan sekolah dengan semangat. Para petugas upacara kali ini, yang berasal dari SMPIT Insan Mandiri Cibubur, dengan semangat dan tuntas melaksanakan tanggung jawabnya masing-masing.
Para Petugas Upacara
Mengawali kegiatan upacara, Ananda Izzat dengan penuh percaya diri memandu jalannya acara sebagai MC. Suaranya yang lantang, mengajak seluruh siswa untuk bersiap dalam menjalankan upacara.
Ananda Reza Bembo, yang bertindak sebagai Pemimpin Upacara, dengan tegap memimpin barisan siswa. Ia menjadi simbol kekuatan dan keberanian, serta kepemimpinan sigap dan tegas. Tak kalah penting, tugas Pemimpin barisan paling kanan dijalankan oleh Ananda Rasyid dengan penuh tanggung jawab. Ia mengajarkan bahwa setiap individu memegang peran penting dalam menyatukan dan menjaga kesatuan, sebagaimana barisan yang kompak dalam upacara tersebut.
Suasana semakin haru saat bendera merah putih dikibarkan oleh Ananda Mikala, Ananda Ravan, dan Ananda Kevin. Ketiga siswa ini dengan penuh kebanggaan dan khidmat memegang tali bendera, mengibarkannya di hadapan matahari terbit yang menyinari langit pagi.
Dalam do’a yang disampaikan oleh Ananda Azka, terdengar harapan dan cita-cita yang ditujukan untuk bangsa dan negara. Do’a tersebut menjadi wujud nyata bahwa semangat perjuangan para pahlawan terus hidup dalam jiwa generasi muda, menginspirasi mereka untuk terus berjuang dan berkarya.
Pembacaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia (UUD) oleh Ananda Ikram Ahmad Mubarak sebuah pengingat bahwa dasar negara yang kokoh harus selalu dipegang teguh oleh generasi muda. UUD menjadi panduan dalam membangun bangsa yang adil dan makmur.
Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika Ananda Azka membacakan janji siswa. selanjutnya Ananda Dirga yang menjadi Dirigen. Ia mengarahkan paduan suara siswa dalam menyanyikan lagu kebangsaan dengan penuh haru dan getar emosi.
Amanat Pembina Upacara
Dalam amanatnya, Bapak Deri Maulana Wakil Kepala Sekolah Bidang kesiswaan SMP IT Insan Mandiri Cibubur menyampaikan bahwa begitu pentingnya mengenal jasa-jasa besar para pendiri bangsa, salah satunya lewat sejarah, dimana pada saat itu ada tokoh revolusi dari luar negeri yang ingin bertemu dan belajar dengan para proklamator sekaligus para pendiri bangsa Indonesia. Seorang tokoh revolusioner terkenal dari Amerika Selatan, melakukan kunjungan singkat ke Indonesia pada tahun 1959. Kunjungan ini terjadi setelah keberhasilan Revolusi Kuba yang dipimpin oleh Fidel Castro dan Che Guevara yang menggulingkan rezim diktator Fulgencio Batista.
Pada tahun 1959, setelah peristiwa Revolusi Kuba berhasil, Che Guevara menjadi salah satu tokoh penting dalam pemerintahan baru yang berkuasa di Kuba. Namun, ia juga merasa penting untuk menjalin hubungan dengan negara-negara lain yang berjuang untuk mencapai kemerdekaan dan keadilan.
Pada tanggal 16 Desember 1959, Che Guevara tiba di Indonesia untuk melakukan kunjungan resmi. Tujuan utama kunjungannya adalah untuk memperkuat hubungan antara Kuba dan Indonesia, dua negara yang sama-sama berjuang melawan imperialisme dan kolonialisme. Che Guevara juga ingin mendukung perjuangan kemerdekaan oleh Indonesia di bawah pimpinan Presiden Soekarno.
Selama kunjungannya, Che Guevara bertemu dengan sejumlah pejabat Indonesia, termasuk Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Mohammad Hatta. Ia juga mengagumi perjuangan bangsa Indonesia dan ingin mempelajari bagaimana Jendral Sudirman dalam melawan penjajah Belanda dengan taktik gerilyanya.
Meskipun kunjungannya ke Indonesia relatif singkat, dampaknya cukup besar. Kunjungan Che Guevara menunjukkan solidaritas antara dua negara yang berjuang untuk kemerdekaan dan keadilan sosial. Selain itu, kunjungan ini juga memberikan inspirasi kepada banyak orang Indonesia yang terinspirasi oleh perjuangan revolusioner yang diwakili oleh Che Guevara.
Pada saat itu peran ulama dan cendekiawan muslim juga begitu besar dalam kontribusinya membantu memperjuangkan dan mendeklarasikan proklamasi kemerdekaan Indonesia. Pak Deri juga menyoroti bagaimana peran dan tugas generasi muda dalam meneruskan cita-cita para pendiri bangsa. Hendaknya generasi muda mampu mengetahui kualitas diri, mengetahui cara menempa diri untuk menjadi generasi penerus yang berkualitas dan berdaya saing di masa depan.
Menjaga keutuhan bangsa dan negara dari kepentingan-kepentingan negara asing begitu penting. Dengan terjaganya aset dan sumber daya bangsa, maka Indonesia memiliki jati diri sebagai bangsa yang mandiri dan tidak terlalu bergantung dengan negara lain. Dengan terbangunnya citra sebagai bangsa yang mandiri dan berdaulat, maka Indonesia akan semakin disegani oleh bangsa-bangsa lainnya.
Pentingnya Mengenal Jasa-jasa Besar Pendiri Bangsa
Oleh: Zulfikar Rahmatullah (Guru SMA IT Insan Mandiri Cibubur)
Editor: Ngatijo
