You are currently viewing METODE TERJEMAHKAN AL-QUR’AN
METODE TERJEMAHKAN AL-QUR'AN DENGAN TAMYIS

METODE TERJEMAHKAN AL-QUR’AN

Metode Terjemahkan Al-qur’an dengan Tamyiz yaitu metode yang di yang di gunakan untuk dapat menterjemahkan alqur’an dengan mudah dengan pendekatan parodi lagu. Program ini dekembangkan oleh Kiai Abaza, MM. Latar belakang metode ini di kembangkan untuk memudahkan dalam pelafalan atau pengucapan bahasa arab, metode ini ditujukan bagi orang awam yang belum mengerti bahasa arab namun sudah lancar dalam membacar Alqur’an.

Tujuan dari metode ini untuk pemahaman dan terjemahkan bacaan Al-qur’an. Di mulai dari Identifikasi dan menentukan kalimat Al-Arabiyah (huruf, isim, fiil).

Tahapan belajar metode ini yaitu:

  1. Pengenalan huruf, isim, dan fiil
  2. Pengenalan Mujarrad
  3. I’rab isim
  4. Awamilul isim dan Mudhorie
  5. Syibhu Jumlah
  6. Jumlah filiyah dan Ibtidaiyyah.
  7. Menentukan tamyiz, haal, badal, tawkid dan adad.
  8. Pendalaman tarkib dan I’rab (Qawaid Nahwiyah)
  9. Pendalaman mujarrad, wazan lafadz, syibhu lafadz, lafadz (Qawaid shorfiyyah)

Metode Tamyiz Li Tahfidzi Tarjamati Alquran Alkariim. Alquran terdiri dari 30 juz, 114 surat, 6236 ayat dan 2065 mufradat, untuk menghafal keseluruhan Alquran cukup dengan menghafal 2065 mufradat saja. 2065 mufradat tersebut, biasa diklasifikasikan menjadi 2 yaitu, yang sering diulang dan yang jarang diulang dalam bentuk huruf, isim dan fiil.

Huruf, isim dan fiil yang sering diulang berjumlah 939 mufradat, apabila kita bisa menghafal 939 mufradat dalam bentuk huruf, isim dan fiil yang sering diulang itu sama mencapai hafal tarjamah Alquran 25 Juz di dalam Alquran.

Dengan metode ini, Insya Allah bisa hafal tarjamahkan Alquran dalam waktu 2 minggu saja. Pada metode ini, siswa diwajibkan pada 2 minggu pertama untuk terjamahkan Alquran melalui beberapa metode (putus-putus/ penggalan ayat berdasarkan huruf, isim dan fiil, awamil isim dan mudlarie, syibhul jumlah dan Jumlah filiyah – ibtidaiyyah) yaitu pada surat Albaqarah ayat 2-100. Yang mana pada surat Albaqarah tersebut mencakup 80% mufradat yang sering diulang.

Metode terjemahkan Al-qur’an melalui metode Tamyiz macamnya yaitu:

  1. Membaca & mengartikan secara putus-putus sesuai huruf, isim dan fiil. (by tamyiz 1)

Disini proses terjamah masih belum sempurna dalam bentuk kalimat, karena penterjamahan masih terputus-putus belum sesuai tarkib atau urutan kalimat.

  1. Membaca & mengartikan secara Aawamilul isim & mudhari. (by tamyiz 2)

Proses mentarjamahkan ayat Alquran dengan huruf-huruf yang dapat merubah isim dan mudhari. Disini mulai bisa dipahami sedikit demi sedikit proses terjamahan secara urutan kalimat.

  1. Membaca & mengartikan sesuai syibhul jumlah/kalimat. (by tamyiz 2)

Metode terjemahkan Al-qur’an melalui penggabungan kata yang tidak memenuhi syarat sebagai kalimat.

  1. Membaca & mengartikan sesuai jumlah fi’liyah atau yang dimulai dengan fiil (by tamyiz 2)
  2. Membaca & mengartikan sesuai jumlah ibtidaiyyah atau yang dimulai dengan mubtada (by tamyiz 2)
  3. Membaca & mengartikan ayat Alquran dengan menghadirkan kalimat/jumlah yang dihapus (disembunyikan), yang disesuaikan dengan tarkib/urutan kalimat yg sempurna menurut artinya (secara qaidah nahwiyah). (by tamyiz 3)
  4. Membaca & mengartikan ayat Alquran dengan menghadirkan ilalnya (secara qaidah sharfiyah). (by tamyiz 4)

 

Terjemahkan Al-Qur’an Tamyiz Prinsipnya adalah

  1. Santri belajar dengan teknik mengeraskan suaranya (mengoptimalkan otak kiri dan otak kanan secara seimbang), ditambah dengan teknik pengulangan yang integrative.
  2. Model belajar santri adalah model ustadz yang sedang mengajar/ menjelaskan kepada santri. Insha Allah, santri otomatis bisa mengajarkan metode ini pada orang lain.

Oleh: Yahya Irwan (Insan Mandiri Cibubur)