Metode Tamyiz adalah suatu metode untuk menterjemahkan Al-Qur’an perkata. Metode ini mudah untuk diterapkan bagi siswayang masih kecil hingga dewasa. Sehingga dapat memudahkan dalam menterjemahkan Al-Qur’an dan membaca kitab gundul. Saya wali asrama insan mandiri Cibubur mengakui betapa sulitnya saya dalam memahami ilmu alat atau yang sering kita sebut dipondok pesantren adalah nahwu dan shorof.
Semenjak saya belajar Tamyiz di sekolah Insan Mandiri Cibubur Saya merasakan ada yang berbeda didalam penyampaian metode yang disampaikan. Akhirnya saya punya rasa ingin memahami metode Tamyiz dengan sungguh-sungguh. Ketika belajar baru dua hari saya merasa lebih penasaran dalam menyampaikan metode yang diajarkan oleh sang master Tamyiz yaitu ustad Salman Alfarisi dari pondok Bait Tamyiz Indramayu.
Setiap pagi kami selalu belajar Tamyiz bersama beliau karena kita masih merasa butuh dan masih ada rasa penasaran dalam ilmu metode Tamyiz. Karena didalam penyampaiannya tidak membuat kita boring dan lelah karena terdapat dengan materi yang diiringi oleh lagu seperti lagu selamat ulang tahun dan yang paling kerennya ada lagu dari india seperti yang kita sering dengar difilm Bollywood.
Ketika kita belajar kita pasti merasa asik karena diiringi lagu dan musik sebagai pelengkap disitu kita akan merasakan kegembiraan dan akan hafal dengan sendirinya. Karena ilmu yang diajarkan dalam belajar Tamyiz inti yang paling utama setelah kita niat yaitu LADUNI istilah kata orang Indramayu adalah Ilate kudu muni ( Lidahnya harus bunyi ).
Ketika lidah kita selalu bunyi artinya kita selalu mengikuti cara yang diajarkan dalam Tamyiz insyaallah kita akan cepat hafal dan paham serta bisa praktek dalam menterjemahkan Al-Qur’an dan membaca kitab gundul. Dan setelah satu Minggu kita belajar Tamyiz saya sudah bisa mempraktekkan serta menterjemahkan Al-Qur’an dan membaca kitab gundul perkata sesuai yang diajarkan dalam metode mudah Tamyiz.
Jadi tidak perlu kita belajar bertahun tahun dalam kita mempelajari ilmu nahwu dan Sharaf dipondok pesantren. Kita juga bisa belajar dengan Tamyiz di Asrama Insan Mandiri Cibubur karena metode tamyiz tidak berbeda jauh dengan kitab-kitab yang ada dipondok pesantren seperti kitab jurumiyah (nahwu) dan amsilat at tasrif (shorof).
Karena pada dasarnya Tamyiz adalah salah satu metode mudah didalam kita memahami dalam menterjemahkan Al-Qur’an dan membaca kitab gundul. Jadi tidak perlu lagi kita bertahun tahun dalam memahami ilmu nahwu dan Sharaf, Tamyiz itu asyik lhooo buat kalian yang ingin terjemahkan, yuk kita belajar Tamyiz di sekolah kita Insan Mandiri Cibubur. Sekian terimakasih.
Oleh :
Muhammad Khafidin, S. Ag (Wali Asrama Insan Mandiri Cibubur)