Memahami HOW untuk ekonomi, terlebih dahulu harus mengetahui tentang What, Why and WHO, itulah yang saya ambil pelajaran dari apa yang dikatakan oleh Mardigu Wowiek dan Gita Wirjana dalam dialog dikanal youtube “Meretas diri untuk berinovasi.”
Dalam kanal youtube tersebut sulit memang memahami dialognya. semua yang disampaikan menggunakan bahasa yang sulit dimengerti oleh orang awam sama seperti saya sampai saya pun harus memutar 2-3 kali video tersebut untuk ambil “Aha”-nya.
Di dalam perjalanan dialog, Mardigu Wowiek menjelaskan tentang kondisi Negara Tiongkok dari apa yang terjadi, kenapa terjadi dan siapa yang mengatur itu terjadi dalam ekonomi negaranya sehingga Tiongkok menjadi Negara Asia yang diperhitungkan dari sisi Ekonomi, Geo strategy dan lain sebagainya oleh semua Negara, terutama oleh Negara Adi Kuasa yaitu Amerika.
Tidak detail memang apa yang disampaikan, tapi saya coba serap sedikit dan coba menggeser arah global ekonomi dalam skala besar ke dalam skala yang kecil untuk tau HOW itu berjalan sesuai dengan harapan apa yang terjadi, kenapa terjadi dan siapa saja yang terlibat untuk itu terjadi.
https://www.insanmandiri.sch.id/pendaftaran
Kalau saya imajinasikan untuk memahami HOW-nya dalam membangun Ekonomi harus dimulai dari do it –nya dulu, boleh do it nya itu meng-imitasikan sesuatu hal apapun itu yang penting kita tahu struktur dasarnya, karena rumusnya untuk menghack ekonomi atau menginovasi itu dari “ala bisa karena biasa”.
Sama halnya seperti Negara Tiongkok, mereka membangun negaranya dari hasil mengimitasi berbagai hal atau berbagai sesuatu. Coba lah tengok sedikit awal-awal tahun 2006-2007 dimana barang-barang dari Tiongkok seperti barang elektronik baik itu HP, TV atau sebagainya hadir di Indonesia, itu terjadi karena mereka do it meng-imitasi dari berbagai hal atau sesuatu untuk membangun Ekonomi Negara-nya, sehingga mereka mampu bersaing dan berinovasi dari Negara-negara besar di Benua Eropa ataupun di Benua Amerika, karena itu tadi “ala bisa karena biasa”.
Coba kita letakan HOW-nya ini ke dalam pendidikan untuk membangun sisi ekonominya, saya pikir harus di rechange ide for life skill and knowledge bagi semua element yang terlibat dalam dunia pendidikan, baik itu dari security, office boy, teachers, management and anymore. Sehingga mereka semua tahu HOW itu bisa mengeluarkan inovasinya dari siapapun untuk membangun ekonomi yang lebih baik bagi Pendidikan.
Oleh: Derri Maulana (Guru IT Insan Mandiri Cibubur)