Bekasi, 20 Oktober 2024 – Prestasi gemilang kembali ditorehkan oleh salah satu siswa SMP IT Insan Mandiri Cibubur, Ahmad Fatih Assegaf, yang berhasil meraih penghargaan Merit pada ajang bergengsi Kompetisi Sains Nalaria Realistika (KSNR) Tahun 2024. Fatih, yang saat ini duduk di kelas VIII, menunjukkan kemampuan luar biasa dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), bersaing dengan ratusan peserta dari berbagai sekolah di seluruh Indonesia.
Kompetisi Sains Nalaria Realistika (KSNR) sendiri merupakan salah satu kompetisi sains bergengsi yang diselenggarakan oleh Klinik Pendidikan Matematika dan IPA (KPM). Kegiatan ini bertujuan untuk mengasah kemampuan berpikir analitis dan nalar para siswa, terutama di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam. KSNR menjadi wadah bagi siswa-siswa berprestasi untuk menunjukkan keahlian mereka di tingkat nasional.
Babak Final KSNR 2024
Ahmad Fatih Asegaf berhasil mencapai babak final yang diadakan pada tanggal 20 Oktober 2024. Babak final ini berlangsung secara ketat dan diikuti oleh para finalis terbaik yang telah melalui seleksi ketat sejak babak penyisihan. Pada babak ini, para peserta diuji dengan soal-soal IPA tingkat lanjut yang menuntut pemahaman mendalam serta kemampuan berpikir logis dan kritis.
Kompetisi ini dilakukan melalui 4 tahap, dimulai dengan assemen awal secara offline. Selanjutnya dalam babak kedua atau penyisihan dilakukan secara online sedangkan untuk babak ke 3 atau semi final dan Bapak Final dilakukan secara Offline. Meskipun demikian, semangat dan antusiasme para peserta tidak surut, termasuk Fatih yang mampu memberikan yang terbaik di setiap tahap kompetisi.
Penghargaan Merit: Bukti Dedikasi dan Kerja Keras
Penghargaan Merit yang diraih Ahmad Fatih Assegaf adalah bukti dari dedikasi, kerja keras, dan ketekunannya dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi ini. Dalam ajang sebesar KSNR, penghargaan Merit merupakan pengakuan atas prestasi akademik yang luar biasa dan kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional.
Keberhasilan Ahmad juga tidak lepas dari dukungan penuh keluarga, guru, dan pihak sekolah. SMP IT Insan Mandiri Cibubur selalu berkomitmen untuk memberikan pendidikan yang holistik, baik dari segi akademis maupun pengembangan karakter. Para guru di sekolah ini senantiasa mendampingi dan memberikan bimbingan intensif kepada siswa yang berpartisipasi dalam kompetisi sains maupun kegiatan lainnya yang mendorong pencapaian prestasi.
Peran SMP IT Insan Mandiri Cibubur dalam Mencetak Siswa Berprestasi
SMP IT Insan Mandiri Cibubur dikenal sebagai salah satu sekolah yang secara konsisten melahirkan siswa-siswa berprestasi, baik di daerah maupun tingkat nasional. Sekolah ini tidak hanya berfokus pada penguasaan materi akademik, tetapi juga pada pengembangan kemampuan berpikir kritis, analitis, dan solutif. Dukungan dari pihak sekolah dalam memfasilitasi siswa mengikuti berbagai kompetisi, seperti KSNR, merupakan salah satu bentuk komitmen nyata dalam mencetak generasi yang unggul.
Program pembinaan di sekolah ini dirancang untuk mendorong siswa agar aktif dalam kegiatan akademik maupun non-akademik. Melalui program ini, siswa mendapatkan pelatihan intensif, bimbingan khusus, dan simulasi kompetisi agar dapat beradaptasi dengan format soal yang menuntut kemampuan berpikir nalaria dan realistik.
Klinik Pendidikan Matematika dan IPA (KPM) sebagai Penyelenggara KSNR
Klinik Pendidikan Matematika dan IPA (KPM) sebagai penyelenggara KSNR 2024 adalah lembaga yang berfokus pada peningkatan kemampuan sains di kalangan siswa. KPM secara rutin mengadakan berbagai kompetisi sains untuk memotivasi siswa dalam mengasah kemampuan mereka di bidang-bidang tersebut. KSNR merupakan salah satu kompetisi andalan KPM yang telah melahirkan banyak siswa berprestasi sejak pertama kali diselenggarakan.
Kompetisi ini memberikan kesempatan kepada siswa dari berbagai jenjang pendidikan untuk mengeksplorasi potensi mereka dan bersaing secara sehat dengan siswa dari berbagai daerah. Dengan diadakannya kompetisi seperti KSNR, diharapkan lahir generasi muda yang lebih siap menghadapi tantangan global melalui penguasaan ilmu sains dan matematika.
Oleh: Ngatijo (Humas YPSJ)