You are currently viewing Telepati Cerita atau Fakta?

Telepati Cerita atau Fakta?

Telepati Cerita dan Fakta? di tulis oleh Riki Pratama

Definisi Telepati, Telepati berarti kemampuan untuk berkomunikasi dengan orang yang berada di tempat jauh tanpa menggunakan indra fisik atau alat komunikasi ilmiah lainnya. Apakah telepati benar-benar ada atau cerita?

Kata telepati berasal dari bahasa Yunani. ‘Tele’ berarti jauh atau jarak, dan ‘pathy’ berasal dari kata ‘pathe’ yang berarti perasaan. Istilah ini diciptakan pada tahun 1882 oleh seorang peneliti cenayang Perancis, Fredric WH Myers, pendiri American Society for Physical Research (ASPR), Di dalam dunia metafisika, kemampuan tersebut digolongkan ke dalam ESP atau Extra Sensory Perception. Konsepnya adalah adanya proses penghantaran gelombang elektromagnet berfrekuensi rendah antara satu pikiran dengan pikiran yang lain, Ketika gelombang elektromagnet tersebut berhasil mengirimkan sinyal dari otak yang telah terfokus, maka orang yang telah menerima sinyal tersebut berarti memiliki frekuensi yang sama dengan orang yang mengirimkan sinyal alias orang yang melakukan telepati.

Baner PPDB Pesantren Modern SMPIT-SMAIT Insan Mandiri Cibubur

Riset dan Penelitian

Beberapa Percobaan dan penelitian tentang telepati mental yang dilakukan ilmuwan dari berbagai bidang ilmu pun membuktikan bahwa telepati itu ada, Faktanya manusia tidak dapat membaca pikiran orang lain. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan agar dapat memperkirakan hal yang sedang orang lain pikirkan seperti contoh guru BK/seorang ahli psikologi mengintrogasi seorang siswa dengan kesalahan yang disengaja maka dalam proses penyelesain masalah terjadi sinkronisasi kebenaran yang ada dengan fakta kehidupan keseharian anak. Dengan begitu, kamu dapat menilai orang tersebut tanpa dirinya harus mengungkapkan banyak kata.

Pada abad ke-19, ahli kimia dan fisika Inggris, William Crookes, percaya bahwa telepati bertindak seperti salah satu gelombang elektromagnet, yaitu gelombang radio.Psikolog John E. Coover dari Stanford University melakukan tes pada telepati dengan bermain kartu. Tingkat keberhasilan peserta cukup baik. Contoh telepati yang paling nyata adalah antara ibu dengan anak-anaknya. Ibu selalu dapat mengerti perasaan dan pikiran sang anak, walaupun terpisah dengan jarak yang sangat jauh. Selain itu, ada juga ikatan batin dan telepati antara saudara kembar.

Tahapan Telepati

Untuk melatih kemampuan ini, sebenarnya bisa dilakukan dengan cara sederhana dan mengikuti beberapa hal yang harus diperhatikan. Pertama – tama harus jelas menentukan siapa yang jadi Pengirim dan siapa yang jadi Penerima. Pengirim yang akan berusaha untuk mengirimkan fikiran, yang lain akan menjadi Penerima. Kedua Jangan lupa bangun kepercayaan bahwa kita bisa mempelajarinya. Jika kita skeptis dan jika pintu pikiran tertutup, maka tidak akan berhasil mempelajarinya. Guna menunjang pelaksanaannya juga ke tiga kondisi fisik dan mental pengirim dan penerima harus sehat dan rileks agar bisa berkonsentrasi dengan baik.Selama Percobaan, Penerima harus membiarkan pikirannya rileks dan harus mencoba menerima pikiran yang dikirim oleh kita. Dia harus menghindari berusaha terlalu keras. Memaksa dirinya untuk merasakan apa yang kita rasakan akan menyabut upaya kita. Pikirannya akan paling reseptif ketika dia santai dan tenang.

Salah satu kondisi terpenting dari pekerjaan telepati eksperimental adalah kesabaran. Jangan berkecil hati jika kita tidak menemukan banyak kesuksesan pada awalnya. Eksperimen psikis apa pun, termasuk Telepati, membutuhkan latihan sebelum melihat hasilnya. Setelah berlatih selama beberapa hari, akan mulai mendapatkan lebih banyak keberhasilan. Jangan lupa, Jauhi skeptis, Menjelajahi kemampuan Telepati sendiri adalah perjalanan yang luar biasa. Proses akan di hadapi Tantangan,menyenangkan, mengembangkan pondasi yang kuat akan membutuhkan waktu dan kesabaran. Jangan pernah berharap terlalui banyak kesuksesan di awal. Telepati dapat dipelajari dan dipupuk dengan sangat mudah. Dengan latihan teratur, kita pasti bisa.

By: Riki Pratama, S.Pd

Musyrif Ma’had Khulafaur Rasyidin Insan mandiri Cibubur