You are currently viewing Teknik Menjadi Guru Hebat

Teknik Menjadi Guru Hebat

Teknik Menjadi Guru Hebat

Guru disebut sebagai pahlawan tanpa tanda jasa. Sebab berkat guru, anak didik menjadi pribadi yang unggul untuk membangun masa depan bangsa. Orang bisa sukses juga karena sekolah dan mendapat ilmu dari guru. Kini, menjadi seorang guru adalah pilihan yang memang butuh “passion”. Jika tidak, maka bakal menderita dengan berbagai lika-liku kehidupan seorang tenaga pendidik.

Berikut  teknik mengajar yang dibagikan Herry prasetyo dalam bukunya   Menjadi guru yang Hebat dan Menyenangkan”

1. Teknik Menjadi Guru Hebat Pertama yaitu Bangga Profesi Guru

Hal pertama ialah harus bangga dengan profesi sebagai seorang guru. Jika tidak bangga maka bisa menderita dan merasa lelah. Karena menjadi seorang guru atau pendidik bagaikan orang tua siswa di sekolah yang harus mendidik anak anak mengurus anak anak didik dengan kasih sayang agar mereka nyaman dengan kita dan mengikuti setiap arahan yang kita berikan.

2. Bersikap baik pada siswa

Teknik  Menjadi Guru Hebat selanjutnya ini harus ada pada setiap guru karena Syarat menjadi guru yang bisa diterima dan tidak dimusuhi oleh para murid, yaitu dengan tidak berkata dan bersikap yang menimbulkan perasaan trauma kepada para siswa-siswi. Justru kita harus bisa memposisikan diri sebagai siapapun untuk anak didik kita, bisa jadi partner, orang tua, bahkan menjadi teman curhat sekalipun.

3. Teknik menjadi guru hebat selanjutnya yaitu BERI CONTOH YANG BAIK

Selanjutnya untuk menjadi guru hebat  guru atau para pendidik agar bisa bersikap profesional. Dia mencontohkan bahwa dirinya tidak datang terlambat di sekolah, maka siswa juga tidak akan datang terlambat. Jadi istilah guru kencing berdiri maka murid kencing berlari itu memang benar karena, guru itu di gugu dan ditiru jadi setiap gerak gerik guru itu menjadi contoh atau panutan untuk anak anak didiknya. Maka berikanlah contoh terbaik untuk anak didik kita.

4. Tanamkan sikap positif Ketika mengajar

Ketika ada anak didik melakukan kesalahan maka nasehati dengan baik dan jangan langsung menghakimi kalau dia salah, Namun kepada anak itu katakan bahwa “kamu anak baik pasti ada sebabnya kamu begini “. Sebab, kalau kita berkata kamu “salah”maka siswa akan membenci kita seumur hidup. Intinya, kalau guru menanamkan sikap positif pada anak maka anak akan melihat positifnya guru. Disisi lain, anak justru akan mengubah diri menjadi motivasi yang lebih positif.

5. Membuka diri belajar dengan siswa

Dengan Kita bisa dekat dengan siswa dan membuka diri untuk belajar bersama siswa. Kita akan banyak sekali mendapat pelajaran dari sudut pandang siswa guru itu seperti apa , Pembelajaran ini akan memberikan suatu makna sebagai guru harus sama-sama belajar dengan siswa. “Jadi jangan malu, sebab sekolah itu memberikan tempat kita bertemu dan berinteraksi, maka budaya belajar lebih mudah terbentuk,”. Apalagi anak zaman sekarang, kedekatan dengan seorang guru lebih senang sebagai seorang kawan, ataupun sahabat” jadi tidak ada lagi istilah guru galak, tapi guru tegas yang di kagumi.

 

Semoga bermanfaat

By: Yuli Wulandari S.Pd Guru SMAIT IMC