Bertemu Sekolahnya Manusia, Gurunya Manusia, Orangtuanya Manusia, dan Kelasnya manusia
Minggu Pagi di awal tahun 2019 saya mendapatkan telepon dari Partner saya menulis buku Revolusi Mengajar Berbasis Neurosains Pak Alamsyah Said. Beliau menawarkan saya untuk menjadi Kepala Sekolah di SMPIT Insan Mandiri Cibubur di Sekolah binaan Pak Munif Chatib (penulis buku Sekolahnya Manusia). Jujur, saya kaget karena belum pengalaman menjadi kepala sekolah, 12 tahun baru menjadi guru. Selain itu juga saya tahu bahwa jarak Ciputat dan Cibubur sangat jauh. Saat itu saya tidak langsung memberikan jawaban, saya katakan mau bertanya ke suami terlebih dahulu. Akhirnya saya meminta izin dan suami hanya mengatakan sepenuhnya menyerahkan kepada saya. Pikiran sangat tidak karuan saat itu, banyak sekali pertimbangan.
Pertimbangan terbesar adalah saya tidak yakin bisa karena selama ini saya hanya mengajar di Sekolah Dasar. Namun saya teringat bahwa saat itu saya sedang program salat istiqorah selama 1 bulan untuk meminta petunjuk dari Allah untuk kelanjutan pekerjaan saya, karena saat itu saya sedang istirahat sebagai guru tetap. Saya hanya sedang mengajar privat dari rumah ke rumah. Jika dalam do’a saya, saya menginginkan yang terbaik lalu Allah berikan namun saya menolak, itulah hal yang paling saya takuti dan akhirnya saya ambil kesempatan itu.
Singkat cerita, saya dihubungi oleh Pak Munif Chatib dan keesokan harinya saya langsung diminta untuk menemui beliau di Rumahnya. Deg deg an pastinya mau ketemu dengan orang hebat. Saya belum mengenal beliau, namun saya mengenal karya-karya beliau. Sesuai dengan judul-judul bukunya yang best seller, beliau sangat memanusiakan manusia, beliau sangat baik dan low profil sekali walau bertemu dengan orang yang sama sekali belum pernah dikenal.
Saat itu kursi panas terasa teramat sangat nyaman saat bertemu dengan gurunya manusia. Saya seperti sedang tidak di test karena kami hanya ngobrol-ngobrol saja. Paradigma yang sama tentang pendidikan membuat obrolan itu terasa menyenangkan. Alhamdulillah, saat itupun saya langsung bertemu langsung dengan Ketua Yayasan YPSJ Bapak Drs. Ichsan Thalib.
Sehari berikutnya saya dihubungi kembali oleh Pak Munif Chatib untuk wawancara. Selain dengan beliau turut hadir Ketua Yayasan YPSJ, Wakil Direktur, Kepala Sekolah yang lama, HRD, dan bagian keuangan. Saat itu saya hanya diminta untuk mempresentasikan tentang konsep sebuah pendidikan. Saat itu sama sekali saya tidak ada beban karena apa yang saya utarakan apa adanya sesuai dengan konsep pendidikan di mata saya. Diakhir saya juga menjawab beberapa pertanyaan yang diutarakan ke saya. Disinilah saya bertemu sekolahnya manusia.
Keesokan harinya Pak Munif Chatib kembali menghubungi saya lewat telepon dan mengatakan bahwa saya di terima sebagai Kepala Sekolah SMPIT Insan Mandiri Cibubur. Saat itu saya justru diam saja, tidak terimakasih atau apapun. Saya bengong karena tidak yakin, karena jarak rumah saya dan IMC sangat jauh kurang lebih 45 Km. Beberapa detik saya terdiam akhirnya saya mengatakan oke.
Ini adalah masuk tahun kedua saya menjadi Kepsek SMPIT IMC. Dalam rangka Milad sewindu YPSJ saya akan mencoba untuk menuliskan tentang apa yang sudah saya berikan untuk YPSJ.Tahun pertama saya menjadi kepsek merupakan masa adaptasi saya, bertemu dengan orang-orang baru dan murid baru tentunya punya cerita yang sangat luar biasa.Awalnya saat menjadi guru hanya banyak berhubungan dengan murid, orangtua, dan kepala sekolah. Tapi sekarang harus banyak koordianasi dengan yayasan, management, guru, siswa, orangtua murid, dan warga sekitar. Selain itu juga perlu banyak adaptasi dengan sekolah boarding yang sebelumnya saya tidak paham sama sekali.
Challenge di tahun pertama saya isi dengan membuat program-program baru yang saya rancang diantaranya adalah program GOWEI (Gerakan One Week Inspiration) dimana setiap siswa setiap seminggu sekali di hari senin diminta untuk menuliskan quotes atau inspirasi. Inspirasi terbaik pilihan wali Kelas akan dibuatkan canva oleh wali kelas dan di display di madding sekolah. Alhamdulillah, karena program itu dinilai sangat efektif dan sesuai dengan konsep kaizen karena sama sekali tidak membutuhkan biaya ternyata surprise ketika acara pertemuan dengan orangtua murid kelas 9, saya diberikan penghargaan oleh management sebagai The Best New Comer, masyaallah. Dan program ini juga sempat kami promosikan lewat Rasil (Radio Silaturahim) dan ini adalah pengalaman saya mengisi siaran di radio.
Selain Gowei (Gerakan One Week Inspiration) kami juga membuat program IMC Goes to school dimana dalam program tersebut siswa dilibatkan untuk menjadi guru/tutor ke sekolah-sekolah dasar sekitar IMC. Alhamdulillah semua anak dapat terlibat dalam program tersebut. Kami memberikan materi tentang IPA, Matematika, dan Tamyiz. Semua ditampilkan dalam bentuk praktek. Alhamdulillah semua anak sangat antusias dalam mengikuti program ini.
IMC Goes to School
Di semester 2, kami juga membuat program Belajar Asyik dan Menyenangkan. Alhamdulillah sekitar 300 lebih peserta dari Sekolah-sekolah dasar yang ada di sekitar sekolah yang mengikuti kegiatan ini. Alhamdulillah saat itu saya dipercaya untuk menjadi narasumber. Selain itu, di tahun pertama ini kami lebih mengoptimalkan partisipasi OSIS di setiap kegiatan Sekolah. Mereka menjadi partner kami di setiap kegiatan dan melibatkan mereka untuk menjadi panitia. Dan setiap program yang sudah berjalan di tahun yang pertama ini pasti masih memiliki kekurangan dan akan terus kami evaluasi.Bersyukur pada Allah di akhir tahun pelajaran saya mendapatkan penghargaan sebagai the Best Management dari Yayasan, Alhamdulillah.
Belajar Asyik dan Menyenangkan Lewat Parodi
Tidak pernah bermimpi sama sekali bisa berada sepanggung dengan seorang praktisi pendidikan hebat seperti Pak Munif Chatib yang mengembangkan konsep sekolahnya manusia. Alhamdulillah di tahun pertama berada di YPSJ saya diberikan kesempatan untuk bisa duet dalam mengisi pelatihan bersama dengan Pak Munif Chatib. Pelatihan ini berjudul “Tips Strategi Mengajar Parodi (Menjadi Guru yang tak terlupakan seumur hidup).
Masuk di tahun yang kedua, kami mendapatkan tantangan yang sangat luar biasa. Karena siapa yang menyangka dari bulan maret 2020 kami harus belajar dari rumah dan ternyata sampai dipenghujung tahun 2020. Ini pasti bukan hal yang biasa bagi kami. Banyak penyesuaian yang harus kami lakukan. Namun, walau ditengah pandemic kami tetap berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi siswa walaupun pasti banyak sekali kekurangan.
Di tengah pandemic kami tetap menjalankan beberapa program yang telah kami rancang yang melibatkan siswa selain kegiatan pembelajaran diantaranya Belajar asyik dan menyenangkan lewat parodi, Podcast IMC, Good parents,good life, English day, dan webinar. Kami melibatkan siswa untuk menjadi moderator di setiap acara, bahkan mereka juga dilibatkan untuk menjadi narasumber di kegiatan podcast. Podcast dirancang agar menumbuhkan kepercayaan diri dan juga dalam rangka memantik bakat serta minat siswa.
Kegiatan-kegiatan tersebut kami buat untuk memberikan variasi pembelajaran agar tidak monoton dan menjenuhkan. Mereka juga kami ajak saling mengenal dengan adik kelas walau baru lewat virtual. Dan kami juga memberikan kesempatan siswa untuk belajar dari banyak narasumber lewat kegiatan webinar.
Di bulan Oktober 2020 saya juga diberi kesempatan untuk memberikan pelatihan bagi guru-guru SD Silaturahim Islamic School yang juga dibawah naungan YPSJ dengan judul “Strategi Jitu Pembelajaran Asyik dan Menyenangkan”. Alhamdulillah guru-guru cukup antusias dan insyaallah terinspirasi dengan model pembelajaran kreatif.
Pastinya masih sangat banyak PR besar saya sebagai kepala sekolah di SMPIT Insan Mandiri Cibubur dan belum banyak pula yang bisa saya berikan untuk kemajuan YPSJ. Tapi yang jelas, saya akan terus berusaha untuk melakukan dan memberikan yang terbaik bagi YPSJ.
Biodata Penulis
Oleh: Dian Rosdiana Rahayu, S.Pd
Kepala Sekolah SMPIT Insan Mandiri Cibubur, Author, Trainer
Pelatihan Offline :
- SDI Al Azhar 46 Grand Depok City (GDC)
- Launching buku Revolusi Mengajar Berbasis Neurosains, Office Park
- Temu Pendidik Nusantara 2017 Kampus Cikal
- Temu Pendidik Komunitas Guru Belajar (KGB) Jaksel
- Temu Pendidik Komunitas Guru Belajar (KGB) Bekasi
- Islamic City Tangerang
- SDI Ruhul Amin, Tangerang Selatan
- SDN Rawajati 06 Pagi, Kalibata Jaksel
- SDN Pegangsaan 2 05 Pagi, Kelapa Gading
- SD Islam Plus As-Sa’adatain, Gandul Cinere Depok
- SDN Kembangan Utara 04 Pagi, Jakarta Barat
- Pesta Pendidikan “Gerakan One Day One Inspiration” Kemendikbud
- Insan Mandiri se Indonesia
- Dunia wanita KTv
- Parent things KTv
- Tips Strategi belajar Parodi bersama Pak Munif Chatib
- Belajar Asyik dan menyenangkan menghadapi UN, Aula Insan Mandiri Cibubur
- Narasumber Radio Silaturahim (Rasil) untuk Gerakan One week Inspiration dan program goes to School
- Narasumber Pelatihan Guru-Guru SD Silaturahim Islamic School “Strategi Jitu Pembelajaran Asyik dan Menyenangkan”
Online (daring) :
- Laskar guru pemimpin
- Komunitas guru belajar Denpasar
- Komunitas guru belajar Sijunjung
- Komunitas guru belajar Solo Raya
- Komunitas guru belajar Pekalongan
- Komunitas guru belajar Rembang
- Komunitas guru belajar Bekasi
- Komunitas guru belajar Purwokerto
- Kominitas guru belajar Cimahi
- Komunitas guru belajar Sragen
- Komunitas guru belajar Jakarta Timur
- Pelatihan Online sesi I “Pembelajaran berbasis Neurosains” ( Peserta dari berbagai provinsi)
- Pelatihan Online Sesi II “ Pembelajaran aktif, kreatif, dan menyenangkan” (Peserta dari berbagai provinsi)
- Pelatihan Online Sesi III “ Praktek membuat lagu parodi pembelajaran” (peserta dari berbagai provinsi)
- Pelatihan online “Tips Strategi Pembelajaran Parodi (Menjadi Guru yang Tak Terlupakan)” Guru TK Se Kota Medan
- Belajar Asyik dan Menyenangkan Lewat parody bersama siswa siswi Sekolah Dasar Jabodetabek