You are currently viewing DAMPAK KURANG OLAHRAGA BAGI KESEHATAN
dampak kurang olahraga dan aktivitas fisik

DAMPAK KURANG OLAHRAGA BAGI KESEHATAN

Dampak kurang olahraga dan aktivitas fisik menyebabkan beberapa hal sebagai berikut; 1) Picu stres, 2) gangguan tidur, 3) Metabolisme lambat, 4) Darah tinggi, 5) Obesitas, 6) Osteoporosis

Kehebohan terjadi banyak yang bertanya  tentang kepastian kebijakan sekolah di grup watshap walikelas dengan orangtua siswa, awalnya tanggal 14 maret jadual perpulangan siswa dari asrama tiba-tiba ada surat pengumuman dari yayasan bahwa siswa diliburkan selama 2 pekan.

Diawali dengan kebijakan Dinas Pendidikan Prov. Jawa Barat tentang siaga 1  pencegahan penyebaran Virus Corona pada lingkumgan satuan pendidikan di Provinsi Jawa Barat dan surat edaran walikota Bekasi Tentang peningkatan kewaspadaan dan kesiapsiagaan menghadapi infeksi Virus Corona (Covid-19) mengintruksikan untuk meliburkan kegiatan belajar di sekolah selama 2 pekan diganti dengan kegiatan belajar dirumah, menindaklanjuti surat edaran dari dinas pendidikan Provinsi Jawa Barat terkait kegiatan belajar mengajar, ujian sekolah dan ujian nasional sekaligus memperhatikan maklumat dari direktur pendidikan Yayasan Pendidikan Silaturahim Jatikarya sebagai upaya pencegahan pandemi virus corona bahwa mulai tanggal  16 sampai dengan 27 Maret 2020  pelaksanaan pembelajaran dilaksanakan dirumah dengan sistem online.

Kegiatan belajar mengajar berjalan dilakukan secara online baik materi maupun praktek, khususnya materi Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan (PJOK) tetap dilaksanakan dengan memberikan materi serta tugas praktek yang harus di kerjakan dengan bukti video ketika praktek, mengingat kegiatan fisik sangat penting untuk dilakukan saat ini dengan adanya kebijakan Social Distancing siswa sangat terbatas kegiatan fisiknya  buat berolahraga, dihawatirkan dengan kurangya aktifitas fisik atau berolahraga akan timbul kondisi fisik yang lemah dan berdampak pada kesehatan yang menurun, berikut kondisi tubuh jika kurang berolahraga

  1. Picu stress

Ketika jarang bergerak, seseorang ternyata lebih mudah mengalami tekanan jiwa (stres), sehingga bisa menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit. Para ahli telah menyampaikan, tingkat stres seseorang akan lebih rendah ketika tubuhnya bergerak aktif, atau olahraga. Sebab, aktivitas tersebut akan melepaskan endorfin, yang membuat suasana hati kita akan lebih baik atau bahagia.

  1. Gangguan tidur

Olahraga yang kita jalani secara rutin bisa mendorong pelepasan hormon dalam tubuh, sehingga tidur akan lebih nyenyak di malam hari. Sebaliknya, jika tubuh kurang aktif, hanya sedikit energi yang digunakan tubuh. Akibatnya, kita akan mudah terjaga lebih lama, atau mungkin sepanjang malam saat waktunya tidur karena kelebihan energi yang tak tersalurkan.

  1. Metabolisme Lambat

Kecepatan metabolisme tubuh akan melambat jika tubuh kurang olahraga, sehingga kita makin malas bergerak dan tak berenergi. Salah satu akibat dari melambatnya metabolisme tubuh, kita akan lebih gampang gemuk, sehingga bisa meningkatkan munculnya berbagai risiko penyakit.

  1. Darah Tinggi

Seseorang yang malas bergerak pun akan lebih berisiko mengalami tekanan darah tinggi. Akibatnya lebih jauh lagi, sirkulasi darah menjadi tidak lancar. Karena itu, tekanan darah tinggi bisa menyebabkan munculnya penyakit jantung, stroke, hingga kerusakan pada ginjal.

  1. Kegemukan (obesitas)

Masalah obesitas juga berkaitan dengan kurangnya olahraga. Orang yang malas bergerak akan membuat lemak dalam tubuhnya terus menumpuk, sehingga meningkatkan berat badan. Karena itu, kita perlu rutin berolahraga dengan durasi yang cukup, sehingga kalori dan tumpukan lemak di dalam tubuh akan lebih cepat terpakai, sehingga berat tubuh lebih terkontrol.

  1. Osteoporis

Jika malas berolahraga, tulang kita lambat laun akan melemah. Malas bergerak atau tidak berolahraga bisa meluruhkan otot-otot di sekitar tulang. Lebih lanjut, kita akan berisiko menderita osteoporosis, atau pengeroposan tulang lebih cepat.

 

Menghadapi situasi Social Distancing  tubuh harus tetap terjaga kebugarannya salah satunya dengan melakukan olahraga, maka dari itu mari kita tetap semangat dan paksakan diri untuk selalu bergerak dan berolahraga supaya kondisi fisik kita tetap terjaga dan sehat selalu,  berikut olahraga yang baik dilakukan didalam rumah push up, sit up, squad jump, lari – lari kecil dirumah dan full up dengan olahraga ini dapat melatih otot tubuh bagian atas dan otot tubuh bagian bawah jika dilakukan secara teratur dapat meningkatkan kebugaran tubuh dan jika dilakukan dengan repetisi/pengulangan yang banyak dan teratur dapat meningkatkan daya tahan otot sehingga dapat melakukan aktifitas fisik dengan kuat dan lama.

Oleh : Rudi Saputra  – Guru PJOK SMAIT Insan Mandiri Cibubur